masukkan script iklan disini
Manakarraframe, Mamuju-Antisipasi Terjadinya laka laut bagi pengunjung wisata pantai, Sat Polairud Polresta Mamuju Akp Burhanuddin dan jajaran bersama Kasi Humas Polresta Mamuju Iptu H. Usman P. serta Kasubsi Penmas sihumas Polresta Mamuju Ipda Syamsuddin Amin lakukan pemasangan tanda sebagai batas maksimal berenang masyarakat dari bibir pantai.
Sebanyak 5 titik batas yang di pasang oleh Sat Polairud Polresta Mamuju dibantu oleh nelayan kapal di sepanjang perairan pantai manakarra dan Arteri yang menjadi tempat masyarakat berwisata dan berenang di pagi hari serta sore hari.
Kasat Polairud Polresta Mamuju Akp Burhanuddin menyampaikan bahwa pemasangan tanda berupa bendera sebangai batas maksimal orang berenang, hal tersebut dilakuakan untuk mencegah terjadinya laka laut, banyaknya kejadian orang tenggelam saat berenang dikarnakan tida memperhatikan batas maksimal berenang dari bibir pantai.
"Kita pasang batas berupa bendera sebangai tanda batas maksimal kejauhan orang yang hendak berenang di pinggir pantai".jelasnya
Lebih lanjut kasat Polairud menyampaikan bahwa dengan dipasangnya tanda tersebut masyarakat bisa mengetahui batas-batas pinggir pantai yang bisa di tempati berenang karna semakin dalam maka arus juga akan semakin deras,
"Kami mohon bagi masyarakat pengguna Pantai agar memperhatikan tanda-tanda yang kita pasang agar kita semua selamat dari arus deras"jelas Kasat
Pemasangan Bendera sebagai batas, semoga masyarakat tau bahwa yang kita buat ini untuk kebaikan bersama demi untuk keselamatan masyakat yang hendak berwisata dan berenang di pantai.
"Intinya tanda yang dipasanga oleh Polairut Polresta Mamuju sebagai tanda agar masyarakat berhati-hati saat berenang di laut."tandasnya