masukkan script iklan disini
Manakarraframe, Pasca Banjir bandang yang melanda Dusun Rantedango dan Dusun Kasso Desa sondoang Kecamatan Kalukku tanggal 03 September 2021, Relawan Turun Tangan Mamuju turut andil melakukan aksi sosial kemanusiaan.
Turun tangan menerjunkan puluhan relawan untuk aksi kemanusiaan dengan mendirikan posko diwilayah rante dango, kecamatan kalukku dan membuka dapur umum, posko kesehatan, serta psikososial bagi anak-anak korban bencana banjir bandang
Pembina Turun Tangan mamuju Eman Sulaiman mengatakan, relawan turun tangan ikut terlibat dalam kerja nyata kepedulian terhadap bencana alam banjir bandang di kalukku dilakukan dengan berkolaborasi dengan beberapa komunitas lainnya
"Selain Turun tangan sendiri, kita memang melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa komunitas peduli bencana banjir bandang kalukku lainnya, seperti Mamuju kreatif, Sahabat sedekah mamuju, Dreg's Sulbar, dan beberapa komunitas lainnya, tentunya kolaborasi dilakukan untuk saling melengkapi dalam aksi peduli kemanusiaan ini" Ujarnya
Selama sepekan, turun tangan mamuju bertugas membantu membersihkan rumah-rumah warga, fasilitas umum seperti masjid dan sekolah yang terendam lumpur, membantu penyaluran logistik dapur umum, serta melakukan psikososial (trauma healing) terhadap anak-anak korban banjir bandang
Menurut koordinator Turun Tangan mamuju Ashar, saat dikonfirmasi dilokasi bencana mengatakan psikososial bagi anak-anak korban bencana alam perlu dilakukan sebagai upaya pemulihan sikologi anak
"Setiap peristiwa bencana umumnya membawa pengaruh bagi korban, terkadang dapat mempengaruhi kondisi fisik, emosi, pikiran dan tingkah laku sosial korban, terutama anak-anak sehingga diperlukan dukuan psikosisal agar anak-anak tidak trauma atas kejadian yang menimpanya" Ujar Ashar
Ashar menyembut, relawan yang iya libatkan memiliki keterampilan untuk kegiatan psikososial kepada anak-anak, disamping kompetensi juga berbekal pengalaman yang selama ini telah sering dilakukan dibeberapa lokasi bencana sebelumnya
"Bekal kami untuk kegiatan dukungan psikososial adalah para relawan yang berpengalaman dan berkompetensi, seperti Kak Eman sendiri adalah alumni ICS (Insident Command System & Trauma Healing Training), Kak Desi dari tenaga kesehatan, kak Kadri dari Penggiat Peduli anak bangsa, serta beberapa relawan lainnya yang selama ini aktif terjun diberbagai lokasi bencana didaerah lainnya" tambahnya
Metode psikosisal yang dilakukan oleh relawan turun tangan mengobservasi beberapa anak-anak yang mengalami trauma, dilanjutkan mengedukasi serta selingan ice breaking dengan berbagai macam permainan individu atau kelompok yang unik dan menarik bagi anak-anak
"Dengan adanya dukungan psikososial ini, Kita berharap anak-anak korban bencana banjir bandang disini dapat menyesuaikan diri dengan kedaan yang telah dialami serta yang akan dijalani kedepannya, perlahan bisa pulih sehingga kembali dapat melakukan rutinitas kesehariannya, sperti belajar dan bermain seperti biasanya" Tutup Ashar