masukkan script iklan disini
Manakarraframe, mamuju - Yayasan Qudratu Rahma walfatah, Salah satu wadah pendidikan Anak usia dini khususnya dibidang pendidikan agama, yayasan ini berdiri secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI. Nomor AHU-0023010-AH-01.04 Tahun 2021, tentang pengesahan pendirian badan hukum yayasan Qudratu Rahma Walfatah Tanggal 28 September 2021.
Yayasan ini menyelenggarakan pelatihan dasar membaca Al-Qur’an menggunakan Metode Tilawati bagi santrinya juga bagi masyarakat umum di Rumah Tahfidz Qudrotu Rahma Walfatah, jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Ketua umum Yayasan Qudratu Rahma Walfatah, Misrahmatia M, ST., mengatakan, saat ini Jumlah santrinya telah mencapai 20 orang, serta beberapa masyarakat sekitar yang juga diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan pendidikan keagamaan
Rumah Tahfidz yang didirikan merupakan implementasi dari salah satu program pemerintah kabupaten mamuju, meskipun saat ini pondok tahfidznya masih tahap pembangunan yang sudah berjalan 80 persen, tetapi sudah banyak anak-anak yang terdaftar sebagai santri ditempat tersebut
“Ini merupakan langkah awal untuk memasyarakatkan Al-Qur’an di Kota Mamuju, hal ini juga sejalan dengan salah satu program pemerintah Kabupaten Mamuju, yakni program satu kelurahan satu Rumah Tahfidz" ucap Misrahmatia
Rumah Tahfidz dari yayasan Qudratu Rahma Walfatah ini digarap sejak 8 bulan terakhir pasca bencana gempa bumi yang melanda kabupaten mamuju Januari silam. banyak proses yang telah dilakukan, seperti penentuan lokasi pembangunan pondok pendidikan, dilanjutkan dengan proses pembangunan, penetapan kepengurusan, permohonan persetujuan msyarakat setempat, serta pendirian akta dan legalitas rumah Tahfidz
"Alhamdulillah saat ini, sudah banyak yang membantu, ada tim donatur, tim kerja, tim multimedia, dan juga aproved dari pemerintah kabupaten Mamuju, insyaallah kedepan yayasan ini akan terus berkiprah khusus bagi anak-anak agar ada wadah pendidikan keagamaan guna mengisi keseharian dan menjadi jawaban atas keresahan orang tua terhadap anak-anaknya yang saat ini terpengaruh dengan pola hidup modernisasi" Tambah Misrahmatia
Proses belajar dibimbing oleh Ustadz dan Ustadzah Tahfidzul Qur'an yang berkompeten, juga diawasi oleh kompenen dari berbagai bidang, seperti departemen agama, lembaga pengawas pendidikan anak usia dini, dan pemerintah kabupaten mamuju
"Kita berharap wadah ini dapat mencetak anak-anak muslim yang senantiasa mencerminkan dan mengamalkan kebajikan dan kebaikan selama hidupnya sesuai dengan tuntunan syariat Islam" Tutup Misrahmatiah