masukkan script iklan disini
Manakarraframe, Polres Majene - Awal munculnya vaksinasi untuk penanganan pandemi Covid-19, nyaris seluruh pihak melakukan penolakan alias tidak mau di vaksin.
Tentu penolakan tersebut terjadi karena berbagai sebab diantaranya terus menyebarnya informasi hoax bahwa vaksin berbahaya dan hanya akal-akalan pemerintah agar maraut keuntungan.
Seakan vaksin dikala itu menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat karena berita hoax yang terus bertebaran.
Namun saat ini keyakinan tersebut terus ditepis setelah seluruh pihak terdepan seperti Dinkes, TNI/POLRI dan lainnya yang lebih awal membuktikan khasiat vaksin yang aman dan halal sebagai tameng diri dari berbagai ancaman virus ditengah pandemi ini.
Artinya saat ini vaksin mulai diterimah di tengah masyarakat dan tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Hanya saja capaian minimal 70% vaksin masih terus menjadi target utama untuk membentuk herd immunity sebagai syarat bisa diberlakukannya kembali kondisi normal.
Untuk itu, diharapkan seluruh pihak terus memberikan kontribusinya mendukung percepatan vaksin sebagai penanganan efektif pandemi Covid-19.
Jangan bosan saling mengingatkan, mengajak dan meyakinkan kepada sesama khususnya keluarga terdekat agar bersedia di vaksin. Bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih maju dan sehat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian di sela-sela kesempatannya mengontrol langsung kegiatan vaksin salah satunya di Lingkungan Pangali-ali, Minggu (19/12/21).
Bersamaan dengan itu, pihak juga terus memberikan semangat kepada para petugas yang menjadi garda terdepan dalam mendukung pencapaian vaksin yang maksimal. Tetap semangat untuk memberikan yang terbaik.
Humas Polres Majene