masukkan script iklan disini
Manakarraframe, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila untuk bersiap diri ikut andil dalam menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Termasuk turut memindahkan kantor pusat organisasi kemasyarakatan dari Jakarta ke kawasan sekitar Ibu Kota Nusantara. Sehingga, keberadaan Pemuda Pancasila tetap dekat dengan pusat pemerintahan dan aktivitas kenegaraan. Sekaligus menjaga agar nilai-nilai Pancasila di kawasan Ibu Kota Nusantara tetap dilestarikan, serta mendorong agar demokrasi tidak hilang di Ibu Kota Nusantara.
"Selain itu, sebagaimana ditegaskan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan Anggota Kehormatan Pemuda Pancasila, pembangunan Ibu Kota Nusantara bukan sekadar memindahkan bangunan fisik pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, melainkan juga untuk membangun kota baru yang smart, kompetitif di tingkat global, hingga menjadi lokomotif untuk berbagai transformasi Indonesia. Keluarga besar Pemuda Pancasila siap ambil bagian dalam mewujudkan visi tersebut," ujar Bamsoet usai menghadiri Rapat Pleno Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di kantor MPN Pemuda Pancasila, Jakarta, Rabu (2/2/22).
Turut hadir pengurus MPN Pemuda Pancasila, antara lain Ketua Umum Japto Soerjosoemarno, Sekretaris Jenderal Arif Rahman, Wakil Ketua Umum Arsjad Rasjid dan Ahmad Ali, Bendahara Umum Popo Parulian, serta pengurus Majelis Pimpinan Wilayah.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menjelaskan, terkait dengan persiapan Pemilu 2024, Pemuda Pancasila senantiasa mendukung agar kondusifitas bangsa tetap terjaga dengan baik. Karenanya Pemuda Pancasila akan turut ambil bagian, mendukung para kader terbaik untuk menduduki berbagai jabatan strategis baik di Pilkada, Pemilu Legislatif, hingga Pemilu Presiden.
"Termasuk menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menduduki jabatan Plt Kepala Daerah. Mengingat menurut laporan Kementerian Dalam Negeri, sebanyak 272 kepala daerah akan berakhir masa tugasnya pada periode 2022 hingga menjelang Pilkada Serentak 2024," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, terkait rencana pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Pancasila di 34 provinsi, perlu konsolidasi hingga tingkat ranting. Sekaligus peningkatan kesadaran tertib Kartu Tanda Anggota (KTA). Sehingga bisa terlihat dengan pasti demografi para kader Pemuda Pancasila di setiap tingkatan, dari mulai ranting, cabang, wilayah, hingga pusat.
"Memiliki kader mencapai lebih dari 3 juta anggota, Pemuda Pancasila juga bisa berkontribusi menyukseskan Pemilu 2024 dengan menempatkan para kadernya di KPU, KPUD, Bawaslu hingga menjadi saksi di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Memastikan proses Pemilu dari mulai tahapan di TPS berlangsung secara jujur dan adil. Sehingga Pemilu yang sejatinya merupakan pesta demokrasi, tidak berubah menjadi anarki akibat kecurangan yang dilakukan di tingkat TPS," pungkas Bamsoet. (*)